Selasa, 13 April 2010

jatuh dari motor (lagi !!!)

Kejadiannya udah lama sih benernya, cuma pengen aja ngeshare ulang disini.
Kejadian sekitar oktober-november 2009 yang lalu.

Jadi ceritanya, waktu itu lagi heboh dan maraknya lowongan CPNS. Karena aku kerja di Gresik, sementara syarat-syarat buat ikut lowongan tersebut sangat dan amat banyak bin komplit, seperti ijazah, transktip, kartu kuning pencari kerja, skck. Nah buat ngurus kartu kuning dan skck ribetnya minta ampun. So mau gak mau kudu sering PP Surabaya-Gresik.

Mungkin karena terlalu capek atau gimana, saat itu aku sudah janjian dengan seorang temen di Surabaya untuk minta tolong bantuannya menguruskan kartu kuning buatku.

Perjalanan dimulai, dari Gresik, sepulang kerja aku langsung menuju Surabaya dengan motor kesayanganku. Capek benernya, magrib, malem lagi. Sampe rumah langsung aku sibuk mencari data-data yang diperlukan. Setelah komplit langsung berangkat menuju tempat yang telah kita sepakati. Dijalan aku da merasa kecapekan banget, mungkin ini akibat aku selama seminggu PP tiap hari Surabaya-Gresik. Dan dijalan aku melewati rute kebraon-kemlaten-kedurus sampe kedurus aku masih sadar diri melewati pertigaan lampu merah, itu terakhir yang aku ingat dan secara tiba-tiba tanpa sadar di pertigaan tol gunung sari aku melihat didepan ada orang jatuh, aku kaget, tanpa sengaja orang tersebut aku tabrak juga. Jatuhlah diriku. Braaakkk, kepala mencium aspal. Untung Alhamdulillah helm yang aku gunakan cukup bagus untuk melindungi kepalaku. Saat itu aku langsung pusing, ditolong oleh beberapa orang yang aku tak tau wajahnya, karena aku hanya bisa memegang kepala dan menahan pusing. Yang aku ingat orang-orang pada ribut. Orang yang aku tabrak juga ribut karena mereka juga jatuh. Sampe akhirnya tinggal 2 orang pemuda yang membantu. Tapi mereka juga ribut kira-kira begini :

Pemuda A : ayo ditolong, dianter ke rumah
Pemuda B : jangan, nanti kita ngomong apa ke keluarganya? nanti kita yang disalahin

Hmm..mereka emang tidak salah, mereka dilema, akhirnya mereka berpamitan dan meninggalkanku sendiri di pinggir troktoar. Hehe, terima kasih buat mereka, aku tau mereka hanya takut disalahkan.

Setelah istirahat cukup dan merasa kuat untuk melakukan perjalanan lagi, akhirnya aku bangkit dan melanjutkan perjalanan menuju tempat ketemuan bersama temanku itu, bukannya balik kerumah..hehe karena menurutku udah sejauh itu aku melangkah, sayang jika balik. Sampe disana temenku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kondisiku yang lecet penuh luka dan sepeda motor yang sedikit aneh..hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar